ANATOMI KULIT
EPIDERMIS:
a. Lapisan basal / stratum
germinativum
Tersusun
sebagai tiang pagar atau palisade. Lapisan terbawah dari epidermis.
b. Lapisan Malpighi/ stratum
spinosum.
Lapisan
epidermis yang paling tebal. Terdiri dari sel polygonal.
c. Lapisan Granular / s.
granulosum.
Terdiri
dari butir – butir granul keratohialinyang basofilik.
d. Lapisan tanduk /
korneum.
Terdiri dari 20 – 25 lapis sel
tanduk tanpa inti.
e. Stratum Lusidum
Berupa garis translusen, biasanya
terdapat pada kulit tebal telapak kaki
DERMIS : Merupakan
lapisan dibawah epidermis. Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang
sering dianggap sebagai “True Skin”. Tebalnya bervariasi, yang paling tebal
pada telapak kaki sekitar 3 mm. terdiri dari 2 lapisan yaitu:
-Lapisan
papiler; tipis mengandung jaringan ikat jarang.
Ø -Lapisan
retikuler; tebal terdiri
dari jaringan ikat padat.
FISIOLOGI KULIT
Fungsi proteksi kulit adalah
melindungi dari kehilangan cairan dari elektrolit, trauma mekanik, ultraviolet
dan sebagai barier dari invasi mikroorganisme patogen. Sensasi telah diketahui
merupakan salah satu fungsi kulit dalam merespon rangsang raba karena banyaknya
akhiran saraf seperti pada daerah bibir, puting dan ujung jari. Kulit berperan
pada pengaturan suhu dan keseimbangan cairan elektrolit. Termoregulasi
dikontrol oleh hipothalamus. Temperatur perifer mengalami proses keseimbangan
melalui keringat, insessible loss dari kulit, paru-paru dan mukosa bukal.
Temperatur kulit dikontrol dengan dilatasi atau kontriksi pembuluh darah kulit.
Bila temperatur meningkat terjadi vasodilatasi pembuluh darah, kemudian tubuh
akan mengurangi temperatur dengan melepas panas dari kulit dengan cara mengirim
sinyal kimia yang dapat meningkatkan aliran darah di kulit. Pada temperatur
yang menurun, pembuluh darah kulit akan vasokontriksi yang kemudian akan
mempertahankan panas.
FUNGSI KULIT
1. Masuknya benda- benda dari
luar(benda asing ,invasi bacteri.)
2. Vasokonstriksi pada suhu dingin dan
dilatasi pada kondisi panas peredaran darah meningkat terjadi penguapan
keringat.
3. Kulit yang terpejan sinar UV akan
mengubah substansi untuk mensintesis vitamin D.
3. Mengindera suhu, rasa nyeri,
sentuhan dan rabaaan.
4. Sratum korneum dapat menyerap air
sehingga mencegah kehilangan air
KELENJAR-KELENJAR PADA KULIT
Kelenjar
Sebasea :mengontrol sekresi minyak ke dalam
ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut
sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
Kelenjar
keringat :
1. Melepaskan keringat sebgai reaksi
penngkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh
2. memproduksi keringat yang keruh
seperti susu yang diuraikan oleh bajkteri menghasilkan bau khas pada aksila
sumber : ppt dari :
NAMA:
BUDIANTO
NIM
: 0905015051
KELAS
: biologi PAGI B (fkip unmul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!