Blog Biology

Minggu, 08 Januari 2012

INDRA PERABA (KULIT)


ANATOMI KULIT
EPIDERMIS:
a. Lapisan basal / stratum germinativum
    Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade. Lapisan terbawah dari epidermis.
b. Lapisan Malpighi/ stratum spinosum.
     Lapisan epidermis yang paling tebal. Terdiri dari sel polygonal.
c.  Lapisan Granular / s. granulosum.
     Terdiri dari butir – butir granul keratohialinyang basofilik.
d.  Lapisan tanduk / korneum.
      Terdiri dari 20 – 25 lapis sel tanduk tanpa inti.
e.  Stratum Lusidum
      Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki 

DERMIS : Merupakan lapisan dibawah epidermis. Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin”. Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm. terdiri dari 2 lapisan yaitu:
  -Lapisan papiler; tipis mengandung jaringan ikat jarang.
Ø     -Lapisan retikuler; tebal  terdiri dari jaringan ikat padat. 
FISIOLOGI KULIT
Fungsi proteksi kulit adalah melindungi dari kehilangan cairan dari elektrolit, trauma mekanik, ultraviolet dan sebagai barier dari invasi mikroorganisme patogen. Sensasi telah diketahui merupakan salah satu fungsi kulit dalam merespon rangsang raba karena banyaknya akhiran saraf seperti pada daerah bibir, puting dan ujung jari. Kulit berperan pada pengaturan suhu dan keseimbangan cairan elektrolit. Termoregulasi dikontrol oleh hipothalamus. Temperatur perifer mengalami proses keseimbangan melalui keringat, insessible loss dari kulit, paru-paru dan mukosa bukal. Temperatur kulit dikontrol dengan dilatasi atau kontriksi pembuluh darah kulit. Bila temperatur meningkat terjadi vasodilatasi pembuluh darah, kemudian tubuh akan mengurangi temperatur dengan melepas panas dari kulit dengan cara mengirim sinyal kimia yang dapat meningkatkan aliran darah di kulit. Pada temperatur yang menurun, pembuluh darah kulit akan vasokontriksi yang kemudian akan mempertahankan panas.

FUNGSI KULIT
1. Masuknya benda- benda dari luar(benda asing ,invasi bacteri.)
2. Vasokonstriksi pada suhu dingin dan dilatasi pada kondisi panas peredaran darah meningkat terjadi penguapan keringat.
3. Kulit yang terpejan sinar UV akan mengubah substansi untuk mensintesis vitamin D.
3. Mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan dan rabaaan.
4. Sratum korneum dapat menyerap air sehingga mencegah kehilangan air
KELENJAR-KELENJAR PADA KULIT
 
Kelenjar Sebasea :mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
Kelenjar keringat :
1. Melepaskan keringat sebgai reaksi penngkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh
2. memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bajkteri menghasilkan bau khas pada aksila


sumber : ppt dari :
NAMA: BUDIANTO
NIM : 0905015051
KELAS : biologi PAGI B (fkip unmul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!

Test IQ