Blog Biology

Kamis, 09 Juni 2011

pembahasan tentang Fungsi protein bagi tubuh, asam amino esensial dan asam amino non esensial, Rumus bangun asam amino, protein sederhana, protein campuran, ciri lemak sederhana, ciri lemak campuran, analisis lemak darah


PROTEIN
1.      Buat pembahasan tentang fungsi protein bagi tubuh!
Jawab:
Fungsi protein bagi tubuh berdasarkan peranannya dibagi menjadi lima yaitu :
a.      Sebagai enzim, Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.
b.    Alat pengangkut dan penyimpan, Banyak molekul dengan MB kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau di pindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut oksigen dalam otot. Pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
c.       Penunjang mekanis, Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut. Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel- sel asing lain.
d.      Media perambatan impuls syaraf, Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
e.       Pengendalian pertumbuhan, Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan.

2.      Buat pembahasan tentang asam amino esensial dan asam amino non esensial!
Jawab:
a.    Asam Amino Esensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bias diproduksi sendiri oleh organisme, sehingga harus didapat dengan mengkonsumsi makanan. Asam amino esensial atau penting karena tubuh tidak bisa membentuknya dan harus didapat dari makanan yaitu:
1)      Leusin (5,80%)
Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post – operative)..
2)      Isoleucine (4,13%)
Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
3)      Lisin(4,00%)
Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.
4)      Methionine (2,17%)
Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.

5)      Phenilalanin (3,95%)
Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.
6)      Threonine (4,17%)
Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.
7)      Tryptophan (1,13%)
Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.
8)      Valin (6,00%)
Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.
b.      Asam Amino Non Esensial
                        Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat dibentuk oleh organisme, yaitu diantaranya :
1)      Alanin (5,82%)
Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh.
2)      Arginin (5,98%)
Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
3)      Asam aspartat (6,34%)
Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA.
4)      Sistin  (0,67%)
Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.
5)      Asam glutamat (8,94%)
Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental.
6)      Glisin  (3,50%)
Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial.
7)       Histidin  (1,08%)
Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.


8)      Prolin  (2,97%)
Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
9)      Serin (4,00%)
Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.
10)  Tyrosin(4,60%)
Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
11)  Ornithine (**)
Membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang memetabolisir lemak tubuh yang berlebihan jika digabung dengan arginine dan carnitine. Penting untuk fungsi sistem imun dan fungsi hati yang sehat. Penting untuk detoxifikasi amonia dan membantu proses penyembuhan.
12)  Taurine (**)
Menjaga kesehatan otot jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem syaraf pusat. Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak, absorbsi vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K). Menjaga kadar kolesterol darah. Kekurangan menyebabkan ansietas, epilepsi, hiperaktif dan fungsi otak yang buruk. Disintesa dari asam amino cysteine.

13)  Sistein  (**)
Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan vitamin B6. Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium. Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, efek radiasi. Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok. Penting dalam pengobatan bronchitis, emphysema, TBC, dan rheumatoid arthritis. Mudah berubah menjadi cystine.
14)  Citruline (**)
Menghasilkan energi. Meningkatkan sistem imunitas. Dimetabolisir menjadi arginine. Penting dalam detoxifikasi amonia yang merusak sel-sel sehat.

3.      Rumus bangun asam amino!
a.       Glisin (Gly)
                          H-CH-COO-
                                 NH3+

b.      Alanin (Ala)
                                                                   CH3- CH-COO-
                                                                                    NH3+

c.       Valin (Val)
                             H3C
                                      CH- CH-COO-
                             H3C          NH3+
d.      Leusin (leu)
                                                              H3C
                                                                        CH-CH2-CH-COO-
                                                               H3C                  NH3+

e.       Isoleusin (Ile)
                             H3C
                                      CH2                   
                                          CH- CH-COO-
                                 H3C          NH3+

f.       Serin (Ser)
                                                                  CH2- CH-COO-
                                                                        OH    NH3+
g.      Treonin (Thr)
                                 CH3-CH- CH-COO-
                                          OH  NH3+
h.      Sistein (Cys)
                                                                    CH2- CH-COO-
                                                                     SH   NH3+
i.        Metionin (Met)
                                 CH2-CH2- CH-COO-
                                  S-CH3      NH3+
j.        Asam aspartat (Asp)
                                                        -OOC-CH2- CH-COO-
                                                                            NH3+
k.      Asparagin (Asn)
                                    H2N-C-CH2- CH-COO-
                                              O         NH3+
l.        Asam glutamat (Glu)
                                                                           -OOC-CH2-CH2-CH-COO-
                                                                                    NH3+
m.    Glutamin (Gln)
                                    H2N-C-CH2-CH2- CH-COO-
                                             O                   NH3+

n.      Arginin (Arg)
                                 H-N-CH2-CH2-CH2- CH-COO-
                                      C=NH2+               NH3+
                                      NH2
o.      Lisin (Lys)
                              CH2-CH2-CH2-CH2- CH-COO-
                               NH3+                         NH3+
p.      Histidin (His)
                                                                                  CH2- CH-COO-

N


HN
                                                                                            NH3+


q.      Fenilalanin (Phe)
                                                        CH2- CH-COO-
                                                                 NH3+


r.        Tirosin (Tyr)
                                                         HO                    CH2- CH-COO-
                                                                                             NH3+

s.       Triptofan (Trp)
                                                      CH2- CH-COO-

N
                                                                NH3+





t.        Prolin (Pro)
                                                                                        




 COO-
                                                                                          
4.      Buat pembahasan tentang protein sederhana!
Jawab:
Protein sederhana yang merupakan protein yang hanya terdiri atas molekul-molekul asam amino, yaitu diantaranya:
a.    Albumin
Albumin merupakan protein sederhana. Struktur globular yang tersusun dari ikatan polipeptida tunggal dengan susunan asam amino sebagaimana ditunjukkan pada labu 6. Albumin mempunyai dua fungsi utama, yaitu mengngkut molekul – molekul kecil melewati plasma dan cairan sel, serta memberi tekanan osmotik di dalam kapiler. Fungsi pertama albumin sebagai pembawa molekul – molekul erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan berbagai macam obat yang kurang larut. Bahan metabolisme tersebut adalah asam – asam lemak dan bilirubin. Albumin berperan membawa senyawa kimia tersebut dan peran ini disebut protein pengangkut non – spesifik. Fungsi utama albumin lainnya adalah menyediakan 80% pengaruh osmotik plasma. Hal ini disebabkan albumin merupakan protein plasma yang jika dihitung atas dasar berat mempunyai jumlah paling besar dan albumin memiliki berat molekul rendah dibanding fraksi protein plasma lainnya. Kegunnaan lain dari albumin adalah dalam transportasi obat – obatan, sehingga tidak menyebabkan penimbunan obat dalam tubuh yang akhirnya dapat menyebabkan racun .
b.    Globulin
Globulin merupakan salah satu golongan protein yang tidak larut dalam air, mudah terkoagulasi oleh panas, mudah larut dalam larutan garam dan membentuk endapan dengan konsentrasi garam yang tinggi. Glubolin disusun oleh dua komponen yaitu legumin dan vicilin.
c.    Glutelin
Glutelin merupakan salah satu golongan protein tidak larut dalam pelarut netral. Contohnya glutenin dalam gandum dan orizenin dalam beras.
d.   Prolamin
Prolamin merupakan salah satu golongan protein tidak larut dalam air maupun alkohol absolut. Contohnya gliadin dalam gandum, hordain dalam barley dan zein dalam jagung.
e.    Histon
Histon merupakan salah satu golongan protein yang larut dalam air, namun tidak larut dalam amonia encer. Contohnya globin dalam hemoglobin
f.     Protamin
Protamin merupakan salah satu golongan protein yang larut dalam air, namun tidak terkoagulasi oleh panas. Contohnya salmin dalam ikan salmon, klupein dalam ikan hering.

5.      Buat pembahasan tentang protein campuran!
Jawab :
Protein campuran yang merupakan protein yang terdiri atas protein dan gugus bukan protein. Gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat, lipid atau asam nukleat.
a.    Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan beberapa peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain.
b.    Nukleoprotein terdapat dalam inti sel dan merupakan bagian penting DNA dan RNA. Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar.
c.    Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam fosfat sepertu kasein dalam susu.
d.   Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.
e.    Fosfoprotein adalah merupakan komponen yang basa nitrogen residu asam fosfor, satu atau lebih asam lemak dan alkohol yang kompleks baik gliserol atau sfingosin.
LEMAK

1.      Membahas tentang ciri lemak sederhana dan contohnya!
Jawab:
Simple Lipids / lemak sederhana adalah asam lemak dengan berbagai macam alcohol. contoh : mono gliserol, di gliserol, tri gliserol, asam lemak + alkohol. Yang termasuk lipid sederhana:
a.    Trigliserida adalah ester dari alcohol gliserol dengan tiga molekul asam lemak, merupakan lipida sederhana dan paling banyak mengandung asam lemak sebagai unit penyusun. merupakan komponen utama lemak penyimpanan  Contohnya adalah lemak babi, minyak jagung, minyak biji kapas, dan butter,
b.    Triasilgliserol adalah lemak hidrofobik nonpolar, karena molekul ini tidak mengandung muatan listrik atau gugus fungsional dengan polaritas tinggi, mudah larut dalam pelarut non polar.
c.    Lilin yang merupakan ester asam lemak dari rantai panjang alkohol, contohnya adalah beeswax, spermaceti, dan carnauba wax, tidak larut dalam air
d.   Sterol yang didapat dari hidrogenasi parsial atau menyeluruh fenantrena, contohnya adalah kolesterol dan ergosterol

2.      Membahas tentang ciri lemak campuran dan contohnya!
Jawab:
Compound lipids / lemak majemuk adalah gliserol yang berikatan dengan zat kimia lainnya, misalnya : Phospolipid, Glycolipid, Lipoprotein. Yang termasuk lipid majemuk:
a.    Fosfolida adalah kelas lipid dan merupakan komponen utama dari semua membran sel karena mereka dapat membentuk bilayers lipid. Sebagian besar mengandung fosfolipid diglyceride , sebuah gugus fosfat , dan molekul organik sederhana seperti kolin , satu pengecualian untuk aturan ini adalah sphingomyelin, yang berasal dari sphingosine bukan gliserol .  yang mengandung fosfor disebut juga gliserol fosfotida karena senyawa induknya adalah asam gliserol fosfat.
b.    Spingolipid adalah derivate lipid spingosin yang mempunyai rantai (ekor) hidrokarbon panjang, kepala bersifat polar dan mempunyai gugus amino (1 molekul alcohol amino), bersifat amfipatik, banyak terdapat pada jar, otak dan syaraf.
c.    Lipoprotein adalah biokimia perakitan yang berisi protein dan lemak air-terikat pada protein. Banyak enzim , transporter , protein struktural, antigen , adhesins dan racun yang lipoprotein. Contoh termasuk kepadatan tinggi (HDL) dan densitas rendah (LDL) lipoprotein yang memungkinkan lemak yang akan dilaksanakan dalam darah aliran, yang protein transmembran dari mitokondria dan kloroplas , dan lipoprotein bakteri.

3.      Mengkaji tentang analisis lemak darah!
Jawab:
Kolesterol merupakan lemak darah yang disintesis dihati serta ditemukan dalam sel darah merah, membran sel, dan otot. Kira-kira sebanyak 70 % kolesterol diesterifikasikan (dikombinasikan dengan asamlemak), serta 30 % dalam bentuk bebas. Koleterol digunakan tubuh untuk membentuk garam empedu sebagai fasilitator pencernaan lemak dan untuk pembentukan hormon oleh kelenjar adrenalin,ovarium dan testis. Hormon tiroid dan esterogen dapat menurunkan konsentrasi kolesterol, serta sebaliknyatindakan penambahan ooforektomi, meningkatkan kolesterolnya. Kolesterol yg diproduksi dihati, fungsinya untuk mencernakan lemak, membangun dinding sel, memperkuat membran sel, dan membuat hormon2 tertentu. Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika mengkonsumsi makanan lemak jenuh berkadar tinggi, maka hati akan memproduksi kolesterol lebih banyak lagi, sehingga pasokannya menjadi berlebihan. Kolesterol yang berlebihan dan tidak digunakan akan berkeliaran didalam darah. Kadar kolesterol yg berlebihan didalam darah merupakan penyebab utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Kolesterol membentuk bekuan dan plak yg menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung (menyebabkan serangan jantung) dan ke otak ( menyebabkan stroke ). Kadar kolesterol dibagi menjadi 2 bagian :
a.    Kolesterol HDL ( High Density Lipoprotein ),yg merupakan " Kolesterol baik " karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah arteri.
b.    Kolesterol LDL ( Low Density Lipoprotein ) atau " Kolesterol jahat " yg membuat endapan dan menyumbat arteri.HDL merupakan lemak yg dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh.
Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Makin tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke. Kadar kolesterol LDL yg baik adalah lebih rendah dari 130 dan semakin rendah semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!

Test IQ