Penyakit Usus Buntu

usus buntu

Usus buntu bukan nama suatu penyakit, melainkan nama suatu bagian dari organ yang terdapat pada tubuh manusia, yang berbentuk kantung yang menyerupai cacing dan terhubung pada usus besar letaknya di sebelah kanan bawah rongga perut. Usus buntu sendiri berfungsi sebagai organ imunologik dan berperan aktif dalam sekresi immunoglobulin atau semacam suatu kekebalan tubuh yang berisi kelenjar limfoid.

Penyakit usus buntu atau Apendisitis terjadi karena adanya peradangan pada usus buntu. Usus buntu yang meradang besar kemungkinan akan pecah, hal ini dapat mengancam kehidupan penderitanya. Dengan demikian, penyakit usus buntu ini termasuk penyakit yang sangat membahayakan. Tidak sedikit orang yang meninggal karena keterlambatan dalam menangani penyakit tersebut, karena gejala penyakit usus buntu biasanya bisa diketahui setelah penyakit tersebut parah.

Tanda dan Gejala Penyakit Usus Buntu

Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya penyakit usus buntu, kita harus mengetahui tanda dan gejala dari penyakit tersebut. Berikut ini beberapa tanda dan gejala dari penyakit radang usus buntu.

1. Adanya rasa nyeri pada bagian pusar yang akan merambat ke sisi kanan pada perut bagian bawah.
2. Nafsu makan berkurang.
3. Sesekali muntah-muntah.
4. Sembelit dan penderita akan mengalami demam yang ringan.
5. Perut menjadi kembung.

Penyebab Penyakit Usus Buntu

Peradangan pada usus buntu umumnya disebabkan karena adanya infeksi bakteri. Tapi yang menjadi faktor penyebabnya ada beberapa kemungkinan yang sampai saat ini belum dapat disimpulkan secara pasti. Diantaranya terjadi penyumbatan pada saluran apendiks (usus buntu) yang disebabkan oleh timbunan feces yang mengeras pada dinding usus, pembesaran jaringan limfoid, penyakit cacing, dan benda asing yang masuk karena tertelan dan tersangkut di saluran usus buntu.