EKOLOGI MANUSIA “TUGAS ANALISIS”

EKOLOGI MANUSIA
“TUGAS ANALISIS”

DISUSUN OLEH :
NAMA     : EDWAR EDI HARDADI
NIM    : 0905015047
KELAS    : PEND. BIOLOGI/ REG. PAGI B


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MULAWARMAN
SAMARINDA
2012

ANALISIS MATERI EKOLOGI MANUSIA

    Dari segi pengertian ekologi manusia dipahami sebagai “ilmu tentang hubungan timbal balik mahluk hidup (dalam hal ini manusia) dengan lingkungannya. Dimana dibatasi dengan konsep keadaan dinamika internal suatu sistem ekologi seperti; stabilitas dan instabilitaspertukaran materi, stagnasi dan perubahan ekologis, kesetimbangan populasi serta proses alokasi, distribusi, interaksi, dan pertukaran dari energi-materi-informasi sebagai unsur pembentukan susunan suatu ekosistem. Dalam dinamika internal ekosistem terdapat dua faktor penting yaitu faktor biotik dan abiotik.
    Sistem manusia (sosial) sendiri dibangun oleh lima elemen yang saling mempengaruhi yaitu : organisasi sosial atau sistem pengendalian dan kelembagaan, teknologi, populasi (penduduk manusia), sistem pengetahuan dan norma (nilai-nilai yang dibangun masyarakat). Sedangkan sistem ekologi dibangaun oleh lima elemen yaitu : tanah-air-udara yang merupakan unsur dasar yang dibawa oleh alam, tumbuh-tumbuhan dan hewan adalah komponen biotik yang ada di alam selain manusia, mikroorganisme yang berfungsi sebagai dekomposer, serta sarana dan prasarana seperti jalan, bangunan dan sebagainya.
    Ekologi manusia juga memiliki peran penting dalam menganalisis seberapa kritis  perkembangan alam. Pertumbuhan  penduduk yang berjalan sangat pesat dan mengarah pada krisis pangan merupakan kekhawatiran pertama tentang kelangsungan hidup umat manusia di planet bumi. Selain itu, industrialisasi yang memproduksi berbagai sampah berbahaya dan mengancam status kesehatan manusia menjadi ancaman berikutnya. Kehancuran ekosistem hutan, tanah, udara dan air sebagai akibat tekanan penduduk yang makin tinggi serta aktivitas ekonomi yang sangat eksploratif, merupakan keprihatinan komunitas dunia yang juga dirasakan meluas.
    Dilihat dari segi ekologi politik juga merupakan salah satu faktor krisisnya ekologi manusia. Dengan adanya ekonomi politik yang dipegang oleh penguasa atas sehingga menguntungkan pihak swasta bisa ekplorasi hutan semakin menjadi dengan cara memanfaatkan kekuasan politik, hanya dengan kata “bisa diatur hahaha...!” Ekologi politik berkondentrasi ditataran interaksi makro antara para pemegang otoritas kekuasaan dan kepentingan atas sumberdaya alam dan lingkungan
Dengan perkembangan yang demikiana,  ekologi manusia telah memberikan kesempatan keterlibatan beragam disiplin ilmu untuk saling melengkapi analisis.