ENTOMOLOGI
“ORDO COLLEMBOLA”
NAMA : EDWAR EDI HARDADI
NIM : 0905015047
KELAS : PEND. BIOLOGI/ REG. PAGI B
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MULAWARMAN
SAMARINDA
2012
Topik : COLLEMBOLA
Tenggal : Rabu,
11
September
2012
Materi :
COLLEMBOLA
Ekor pegas
(Ordo Cellembolla)
Ciri-ciri : ruas tubuh
tampak mempat dan berlekatan satu dengan yang lain. Tubuh kecil, umunya
berwarna hitam, tidak bersayan dan antenna terdiri atas 4 ruas. Mempunyai ekor
(furcula) seperti pegas yang dapat digunakan untuk melompat. bagian yang mirip
tabung yang terdapat pada bagian ventral di sisi pertama segmen abdomen. Mekanisme
kerja furca ini unik, yaitu bila tidak dipakai, maka bagian ujungnya akan
menjepit sebuah “tonjolan” yang disebut colophore. Ketika penjepit ini
dilepaskan, maka alat pelenting ini akan melentingkan tubuh collembola. Oleh
karena itu, collembola disebut juga Ekor Pegas.
Habitat : Sering
dijumpai di tanah, serasah daun, di bawah kulit kayu, tempat-tempat lembab
sepanjang pantai , beberapa spesies terdapat pada tumbuh-tumbuhan, sarang rayap
atau gua-gua. Ada beberapa dari jenis ini yang merupakan karnivora dan
penghisap cairan. Umumnya Collembolla merupakan scavenger yang memakan sayuran
dan jamur yang busuk, serta bakteri, selain itu ada dari jenis ini yang memakan
feses Artropoda, serbuk sari, ganggang, dan material lainnya
Peranan: Hewan ini
memiliki peranan penting pada bahan-bahan yang membusuk (bangkai), jarang yang
bertindak sebagai hama. Kelompok collembola ini kebanyakan hidup di atas
permukaan tanah sehingga digunakan oleh para ahli untuk mendeteksi polusi
tanah. Collembola diketahui peka terhadap herbisida. Potensi ini cukup layak
untuk diteliti, terutama untuk pengelolaan lingkungan yang aman dari benda
berbahaya.
1. Familia : Entomobrydae
• Entomobryidae merupakan Familia yang terbesar dari ordo Collembola.
• Berwarna kecoklat-coklatan atau keputih-putihan dan beberapa jenis ada
yang berwarna belang.
• Memiliki antena panjang, memiliki abdomen 6 ruas dan ruas abdomen
keempat sangat besar. Protoraks menyusut, biasanya tidak terlihat dari atas dan
tidak memiliki rambut-rambut duri atau seta di bagian dorsal.
• Tubuh bersisik dan jika ada seta bentuknya seperti gada. Furkula berkembang
dengan baik. Contoh, A: Tomocerus Elongates
dan B: Entomobrya Sicia.
2 Familia: Isotomidae
• Isotomidae berwarna putih, putih kuning, dan hijau sampai biru, coklat
dan ungu tua dengan garis-garis longitudinal atau pita-pita transversal.
• Tubuh memanjang, abdomen memiliki 6 ruas yang jelas terlihat. Ruas
abdomen ketiga dan keempat kira-kira sama panjang dengan panjang garis tengah
ruas abdomen ketiga.
• Tubuh tidak bersisik dan jika memiliki seta bentuknya sederhana. Furkula
seringkali menyusut. Contoh : Isotomurus Tricolor
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.co.id
http://file.upi.edu/Direktori/.../Ch.7_Klasifikasi_Apterygota.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangga
http://mjumani.blogspot.com/2009/05/insekta.html
diakses
10 September
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!