Blog Biology

Rabu, 12 September 2012

ENTOMOLOGI “ORDO COLLEMBOLA”



ENTOMOLOGI
ORDO COLLEMBOLA
                                              


                        DISUSUN OLEH :
NAMA    : EDWAR EDI HARDADI
NIM         : 0905015047
KELAS   : PEND. BIOLOGI/ REG. PAGI B


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MULAWARMAN
SAMARINDA
2012



Topik      : COLLEMBOLA
Tenggal  : Rabu, 11 September 2012
Materi     :

COLLEMBOLA
Ekor pegas (Ordo Cellembolla)
Ciri-ciri : ruas tubuh tampak mempat dan berlekatan satu dengan yang lain. Tubuh kecil, umunya berwarna hitam, tidak bersayan dan antenna terdiri atas 4 ruas. Mempunyai ekor (furcula) seperti pegas yang dapat digunakan untuk melompat. bagian yang mirip tabung yang terdapat pada bagian ventral di sisi pertama segmen abdomen. Mekanisme kerja furca ini unik, yaitu bila tidak dipakai, maka bagian ujungnya akan menjepit sebuah “tonjolan” yang disebut colophore. Ketika penjepit ini dilepaskan, maka alat pelenting ini akan melentingkan tubuh collembola. Oleh karena itu, collembola disebut juga Ekor Pegas.

Habitat : Sering dijumpai di tanah, serasah daun, di bawah kulit kayu, tempat-tempat lembab sepanjang pantai , beberapa spesies terdapat pada tumbuh-tumbuhan, sarang rayap atau gua-gua. Ada beberapa dari jenis ini yang merupakan karnivora dan penghisap cairan. Umumnya Collembolla merupakan scavenger yang memakan sayuran dan jamur yang busuk, serta bakteri, selain itu ada dari jenis ini yang memakan feses Artropoda, serbuk sari, ganggang, dan material lainnya
Peranan: Hewan ini memiliki peranan penting pada bahan-bahan yang membusuk (bangkai), jarang yang bertindak sebagai hama. Kelompok collembola ini kebanyakan hidup di atas permukaan tanah sehingga digunakan oleh para ahli untuk mendeteksi polusi tanah. Collembola diketahui peka terhadap herbisida. Potensi ini cukup layak untuk diteliti, terutama untuk pengelolaan lingkungan yang aman dari benda berbahaya.
1. Familia : Entomobrydae
• Entomobryidae merupakan Familia yang terbesar dari ordo Collembola.
• Berwarna kecoklat-coklatan atau keputih-putihan dan beberapa jenis ada yang berwarna belang.
• Memiliki antena panjang, memiliki abdomen 6 ruas dan ruas abdomen keempat sangat besar. Protoraks menyusut, biasanya tidak terlihat dari atas dan tidak memiliki rambut-rambut duri atau seta di bagian dorsal.
• Tubuh bersisik dan jika ada seta bentuknya seperti gada. Furkula berkembang dengan baik. Contoh, A: Tomocerus Elongates dan B: Entomobrya Sicia.

2 Familia: Isotomidae
• Isotomidae berwarna putih, putih kuning, dan hijau sampai biru, coklat dan ungu tua dengan garis-garis longitudinal atau pita-pita transversal.
• Tubuh memanjang, abdomen memiliki 6 ruas yang jelas terlihat. Ruas abdomen ketiga dan keempat kira-kira sama panjang dengan panjang garis tengah ruas abdomen ketiga.
• Tubuh tidak bersisik dan jika memiliki seta bentuknya sederhana. Furkula seringkali menyusut. Contoh : Isotomurus Tricolor



DAFTAR PUSTAKA

http://books.google.co.id
http://file.upi.edu/Direktori/.../Ch.7_Klasifikasi_Apterygota.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangga
http://mjumani.blogspot.com/2009/05/insekta.html
diakses 10 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!

Test IQ