MAKALAH
Sistem Operasi Komputer yang Bersifat
opensource dan freeware (closesource)
Oleh
:
EDWAR EDI
HARDADI
NIM. 0905015047
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNUVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan Makalah “Sistem Operasi Komputer yang Bersifat
opensource dan freeware (closesource)” ini dengan baik dan tepat waktu. saya menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan
pengetahuan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan bimbingan atau
saran-saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
Berkaitan dengan makalah ini saya banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang diterima oleh saya
baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak lupa pula saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan
makalah ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, amin.
Tenggarong,01
September 2012
Penyusun,
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR .......................................................................... i
DAFTAR
ISI
.......................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ............................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah ........................................................................ 2
C. Tujuan ........................................................................................... 2
B.
Manfaat ....................................................................................... 2
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Operasi ............................................................ 3
B.
Sistem
Operasi Freeware (windows)............................................. 3
C.
Sistem
Operasi Opensource (Linux).............................................. 7
D.
Perbandingan
antara Windows dan linux .................................... 9
III.
PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................... 11
B.
Saran.............................................................................................. 11
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ada
dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open Source adalah
istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk
umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih
lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk
mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan
open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open
source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source
software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free
software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang
berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free
software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah
menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar
untuk membuat Mac OSX (tidak open source).
Berbeda
sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga orang lain tidak akan
bisa mengetahui dengan apa program tersebut dibuat dan bagaimana jika terjadi
kesalahan pada software tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan program
orang tersebut harus menghubungi pihak yang bersangkutan dengan pembuatan
software tersebut dan hal ini jelas-jelas memakan waktu yang lama dan biaya
yang tidak sedikit. Contoh Close Source adalah Windows.
B. Rumusan
Masalah
1. Apakah Pengertian dari Sistem
Operasi (OS)
2. Bagaimanakah OS freeware (Windows)
3. Bagaimanakah OS opensource (Linux)
4. Bagaimana perbandingan antara
Windows dan Linux
C. Tujuan
1. Agar siswa memahami Pengertian dari
Sistem Operasi (OS)
2. Agar siswa memahami OS freeware
(Windows)
3. Agar siswa memahami OS opensource
(Linux)
4. Agar siswa dapat membandingkan
antara Windows dan Linux
D. Manfaat
Manfaat
yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang Sistem Operasi pada
komputer, agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi tentang materi
yang dismpaikan. Selain itu sebagai referensi dalam memahami tentang computer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem Operasi (OS)
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS)
adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis
mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan
dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara
antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi
biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada
hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan
video untuk superkomputer dan server web.
B. Sistem
Operasi freeware (Windows)
Microsoft Windows adalah serangkaian
perangkat lunak sistem operasi freeware (close source: dengan listening program
yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows
1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan
GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat
mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0
berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi
Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows
sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang
lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga
memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk
meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu.
Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan
dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User
karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang
menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama
akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang
dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya,
yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti
: Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95
adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta
mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk
berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office
dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah
Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan
grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna
rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT
yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM
OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT
juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang
menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory,
Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play
dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak
perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa
dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh
pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan
akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang
berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang
Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan
pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform
.Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure)
Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),
Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya.
Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista
(Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih
mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan
performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan
tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada
Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security,
Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari
Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File
Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu
: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk
memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan
munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server,
yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung
menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2.
Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7
dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista.
Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows
Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih
baik dari Windows Vista.
C. Sistem
Operasi Opensource (Linux)
Nama
Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi
yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi
bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem
operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald
adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix.
Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun
1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX yang diberi nama
Linux.
Seperti
halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial,
sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada
Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature,
seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan
Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka
telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh.
Linux
terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti
RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena
itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk
memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan
aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi
Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah
satu yang paling mudah digunakan.
2. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang
juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
3. Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai
di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.
Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi
yang pasti stabil.
4. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan
kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
5. Ubuntu merupakan sistem operasi
turunan dari debian dan berbasis linux sehingga bersifat open source.
Kemampuan
LINUX
•
Multiuser
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System
D. Perbandingan
antara Windows dan Linux
Dalam Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari
Linux, tetapi hasil penelitian di Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat
kemudahan sangat kecil dan harus diperhitungkan apakah pemakai merasa mudah
sebenarnya karena sudah banyak digunakan dan familiar di salah satu sistem.
Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang close
source (listening program yang tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan sistem
operasi yang open source (listening program yang terbuka).
1. Perbandingan secara umum berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, yaitu :
a. Windows
1) Kelebihan:
· User friendly, mudah digunakan
· Banyak dukungan dari hardware dan
software
· Tampilan menarik
2) Kekurangan:
· Tidak stabil
· Banyak virus, trojan, worm yang
menyerang SO Windows
· Harganya mahal
b. Linux
1) Kelebihan:
· Stabil
· Belum ada virus yang menyerang SO
Linux
· Harganya murah (pada Open source
malah gratis)
2) Kekurangan:
· Pada versi awal kurang user friendly
· Dukungan hardware dan software masih
kurang
· Banyaknya jenis distribusi agak membingungkan
pengguna
2. Perbandingan aplikasi Linux dan
Windows
Dalam perbandingan ini kami akan membandingkan aplikasi
Windows dan Ubuntu yang merupakan turunan dari debian. Perbandingannya, yaitu
sebagai berikut :
Jenis
Aplikasi/ Utility/ layanan yang dibandingkan antara SO windows & linux :
NO
|
LAYANAN
|
WINDOWS
|
LINUX
(LINUX
UBUNTU)
|
FUNGSI
|
1
|
Word
Processor
|
Microsoft
Office Word
|
OpenOffice.Org
Writer
|
Pengolah
kata
|
2
|
Spreadshet
|
Microsoft
Office Excel
|
OpenOffice.Org
Calc
|
Pengolah
angka
|
3
|
Presentasi
Grafis
|
Microsoft
Office PowerPoint
|
OpenOffice.Org
Impress
|
Membuat
presentasi
|
4
|
Personal
Information Manager
|
PIM
|
Chandler
|
Membantu
seseorang dalam mengatur jadwal kegiatannya
|
5
|
Audio
Player
|
Winamp
|
Rhythmbox
|
Pemutar
Music
|
6
|
Video
Player
|
Windows
Media Player
|
Totem
Movie Player
|
Pemutar
Film
|
7
|
Desktop
Publishing
|
Adobe
Photoshop
|
Gimp
|
Mendesain
suatu hasil desain yang akan dipublish
|
8
|
Utility
untuk mengkompres data
|
Winrar
|
File
Roller
|
Memperkecil/Mengompress
Ukuran Data/File
|
9
|
Web
Browser
|
Internet
xplorer
|
Fire
Fox
|
Pembaca
halaman Website yang berada di internet
|
10
|
Bahasa
Pemrograman
|
Visual
Basic
|
Gambas
|
Pembuatan
Softw
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem
operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat
lunak sistem operasi freeware (close source: dengan listening program yang
tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft. Open source merupakan salah satu
syarat free software. Free software pasti open source software, namun open
source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux.
Contoh open source software adalah FreeBSD.
B. Saran
Bagi
para pembaca sekalian yang ingin memperoleh informasih lebih lengkapnya
mengenai Sistem Operasi (OS) pada komputer, di sarankan agar mencari lagi
referensi yang lain, karena tidak dapat saya pungkiri bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih benyak kekurangan yang harus diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
http://download.microsoft.com/download/F/C/F/FCFF3437-1726-4F83-910B-3FC27E5EBAFF/dtech_ccstudy.pdf.
Diakses (30 Agustus 2012)
http://home.unpar.ac.id/~gatut/naskah/Linux-isasi.doc.
Diakses (30 Agustus 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi.htm
Diakses (30 Agustus 2012)
http://rnunugraha.blogspot.com/macam-macam-sistem-operasi-komputer-dan.html
Diakses (30 Agustus 2012)
http://routeterritory.files.wordpress.com/2009/04/perbandingan-ubuntu-dan-opensuse.pdf.
Diakses (30 Agustus 2012)
izin sedot, mas bro
BalasHapus