Coleoptera
berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta
bersayap perisai. Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah
kumbang (sekitar 350,000 spesies), dan spesies baru masih sering ditemukan.
Perkiraan memperkirkan total jumlah spesies, yang diuraikan dan tidak
diuraikan, antara 5 dan 8 juta. Anggota-anggotanya ada yang bertindak sebagai
hama tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai predator (pemangsa) bagi
serangga lain.
Ciri-ciri
ordo Coleoptera adalah :
-
Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap
belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat
tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
-
Apabila istirahat, elytra seolah-olah terbagi menjadi
dua (terbelah tepat di tengah-tengah bagian dorsal). Sayap belakang membranus
dan jika sedang istirahat melipat di bawah sayap depan.
-
Mengalami metamorfosis sempurna.
-
Metamorfose bertipe sempurna (holometabola) yang
perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong (pupa) —>
dewasa (imago). Larva umumnya memiliki kaki thoracal (tipe oligopoda), namun
ada beberapa yang tidak berkaki (apoda). Kepompong tidak memerlukan pakan dari
luar (istirahat) dan bertipe bebas/libera.
-
Tipe mulut menggigit. Alat mulut bertipe
penggigit-pengunyah, umumnya mandibula berkembang dengan baik. Pada beberapa
jenis, khususnya dari suku Curculionidae alat mulutnya terbentuk pada moncong
yang terbentuk di depan kepala.
-
Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros),
Kutu gabah (Rhyzoperta dominica) Kumbang janur kelapa (Brontispa
longissima Gestr)
Klasifikasi :
Sub Ordo Adephaga
1. Familia Cicindelidae
Fase imago
Cicindelidae hidup bebas, larvanya hidup dalam tempat perlindungan dimana dia
dapat menangkap mangsa yang lewat. Contoh: Cicindela sp. Pada siang hari banyak
berterbangan di jalan-jalan atau di tempat kering. Larva Cicindela hidup pada
lubang dalam tanah dan siap menangkap mangsa. Bentuk kepalanya pipih dan bisa digunakan
sebagai penutup liang.
2. Familia Carabidae
Fase imago Carabidae berbentuk pipih dengan warna
logam dan memiliki mandibular yang kuat. Larva maupun imago Carabidae merupakan
musuh dari banyak serangga terutama ulat dan kepompongnya. Antena biasanya
berbentuk filiform, ada pula yang moniliform. Carabidae biasanya hidup dalam
tanah atu dekat tanah. Carabidae biasanya aktif pada malam hari (nokturnal),
pada siang hari serangga ini bersembunyi di bawah daun atau di bawah batu
ataupun di bawah batang tanaman. Beberapa spesies yang berwarna terang aktif di
siang hari (diurnal). Larva biasanya hidup sebagai predator, beberapa bersifat
fitofag (pemakan tumbuhan) atau bersifat omnivora. Beberapa serangga dewasa dan
larva dari Familia Carabidae merupakan predator hama yang penting. Contoh:
Calosoma scrutator (fabricius).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!