Blog Biology

Senin, 29 Oktober 2012

STRUKTUR TUBUH EKSTERNAL dan INTERNAL SERANGGA serta KLASIFIKASI SERANGGA



Topik        : STRUKTUR TUBUH EKSTERNAL dan INTERNAL SERANGGA serta KLASIFIKASI SERANGGA
Tenggal  : Rabu, 26 September 2012
Materi     :

STRUKTUR TUBUH EKSTERNAL dan INTERNAL SERANGGA



 
 
 
TRUKTUR TUBUH EKSTERNAL
 

Morfologi Kepala
·         Kepala merupakan bagian depan dari tubuh serangga dan berfungsi untuk pengumpulan makanan dan manipulasi, penerima rangsang dan otak (perpaduan syaraf). Struktur kerangka kepala yang mengalami sklerotisasi disebut sklerit.
Sklerit-sklerit ini dipisahkan satu sama lain oleh sutura yang tampak sebagai alur
·         Kutikula pada kepala mengalami penonjolan ke arah dalam, membentuk rangka kepala bagian dalam, yang disebut tentorium.
·         Pada kepala terdapat dua organ penerima rangsang yang tampak jelas yaitu mata tunggal dan antena. 
·         Mata terdiri dari dua jenis : mata majemuk dan tunggal.
Antena
Sepasang antena terdapat pada salah satu ruas kepala di atas mulut yang dapat digerak-gerakkan. Antena merupakan alat penting yang berfungsi sebagai alat perasa dan alat pencium. Ruas pertama antena yang disebut skapus melekat pada kepala. Ruas kedua disebut pedisel dan ruas-ruas berikutnya secara keseluruhan disebut flagelum.
Alat Mulut
            Secara umum alat-alat mulut serangga terdiri dari :
1.    Labrum (bibir atas)
2.    Sepasang mandibel (geraham pertama)
3.    Sepasang maksila (geraham kedua)
4.    Labium (bibir bawah)
5.    Epifaring (lidah)
Bagian bagian mulut serangga dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe umum, mandibulata (pengunyah) dan haustelata (penghisap). 
·                     Tipe alat mulut pengunyah, mandibel bergerak secara transversal yaitu dari sisi ke sisi, dan serangga tersebut biasanya mampu menggigit dan mengunyah makanannya. 
·                     Tipe mulut penghisap memiliki bagian-bagian dengan bentuk seperti probosis yang memanjang atau paruh dan melalui alat itu makanan cair dihisap. Mandibel pada bagian mulut penghisap mungkin memanjang dan berbentuk stilet atau tidak ada. 
TORAKS DAN ABDOMEN
Bagian Toraks
·         Bagian dari tubuh serangga antara kepala dan abdomen adalah thoraks terdiri dari tiga segmen atau ruas yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks
  • Ketiga bagian toraks tersebut memiliki sepasang tungkai, sedangkan mesothoraks dan metatoraks masing-masing memiliki sepasang sayap.
  • Pada setiap sisi  mesotoraks dan metathoraks terdapat sebuah spirakel.
  • Protoraks, mesotoraks dan metatoraks masing-masing bagian atasnya terdiri dari notum dan bagian bawahnya disebut sternum.
  • Notum untuk prothoraks disebut pronotum, dan notum untuk mesothoraks dan metathoraks masing-masing disebut mesonotum dan metanotum.
  • Pronotum terbagi lagi atas preskutum, skutum, skutelum dan postkutelum, mesonotum dan metanotum masing-masing terbagi atas epimeron dan episternum.
Sayap 
  • Serangga dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kepemilikan sayap, yaitu kelompok serangga bersayap (Pterygota) dan kelompok serangga tidak bersayap (Apterygota).
  • Sayap merupakan tonjolan integumen dari bagian mesopleuron dan metapleuron.
  • Sayap diperkuat oleh satu deretan rangka-rangka sayap yang bersklerotisasi, yang mengandung syaraf, trakea, dan hemolimf.
  • Permukaan atas dan bawah sayap terbuat dari bahan kitin tipis. 
  • Bagian tertentu dari sayap tampak seperti garis-garis tebal yang disebut pembuluh sayap.  Bagian sayap yang dikelilingi oleh pembuluh sayap disebut sel.
STRUKTUR TUBUH INTERNAL


 
Sistem Respirasi (Pernafasan)
Sistem resperasi serangga merupakan sistem percabangan hawa (trachea), trachea biasanya memanjang sepanjang tubuh serangga. Melalui cabang2 trachea yg lebih kecil (tracheole) udara masuk kejaringan tubuh. Udara digerakan dengan cara mengembangkan dan mengempiskan trachea. Beberapa serangga dpt. mengatur aliran udara dgn. Mengambil udara melalui anterior spiracle dan mengeluarkan melalui posterior.
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada serangga disesuaikan dengan makanan yg bermacam2 tsb. Untuk diubah menjadi karbohidrat,lemah dan protein.
Sistem pencernaan terdiri dari sebuah saluran pencernaan yg menyerupai tabung bermula dari mulut dan berakhir pada anus. Saluran ini dibagi dalam tiga bagian :
1, stomodeum (foregut) terdiri dari rongga mulut dan kelenjar ludah, epi-faring dan hipo-faring, faring proventculus digunakan untuk menyimpan makanan (tembolok) dimana makanan digiling lebih halus.
2. mesenteron atau mit-gut, terdiri dari lambung sebagai tempat pencernaan makanan
3. proctodeum ( hind-gut) sebagai tempat penampungan makanan yag tidak dapat dicerna dibuang melalui anus
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka, artinya darah tidak masuk dalam pembuluh darah ,melainkan darah beredar bebas keseluruh tubuh serangga. Darah meresap ke jantung atau pembuluh darah dorsal melalui klep (astia) dan dipompa kedaerah kepala melalui aorta, dari daerah kepala darah mengalir kebagian belakang, Darah tidak berwarna atau kuning kehijauan ,hanya sedikit serangga yg mempunyai darah berwarna merah karena haemoglobine.
Sistem Saraf
Sistem syaraf pada serangga terdapat pada jaringan dan organ yg menyerupai pada binatang yg tingkatnya lebih tinggi. Otak terdapat pada kepala diatas osophagus yang dihubungkan sub osophageal ganglion dengan dua syaraf yg melingkari aesophagoes.
urat syaraf terdpt pada bagian depan ventral dari arah kepala ke arah belakang.
Sistem Reproduksi
Serangga jantan memiliki dua testes dan sebuah penis, sedangkan serangga betina mempunyai dua ovarium.
KLASIFIKASI
Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan. Terdapat 5.000 spesies bangsa capung (Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang (Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera), 120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik (Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera), dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera).
Ordo Lepidoptera ketika fase larva memiliki tipe mulut pengunyah, sedangkan ketika imago memiliki tipe mulut penghisap. Adapun habitat dapat dijumpai di pepohonan.
Ordo Collembola memiliki ciri khas yaitu memiliki collophore, bagian yang mirip tabung yang terdapat pada bagian ventral di sisi pertama segmen abdomen. Ada beberapa dari jenis ini yang merupakan karnivora dan penghisap cairan. Umumnya Collembolla merupakan scavenger yang memakan sayuran dan jamur yang busuk, serta bakteri, selain itu ada dari jenis ini yang memakan feses Artropoda, serbuk sari, ganggang, dan material lainnya.
Ordo Coleoptera memliki tipe mulut pengunyah dan termasuk herbivore. Habitatnya adalah di permukaan tanah, dengan membuat lubang, selain itu juga membuat lubang pada kulit pohon, dan ada beberapa yang membuat sarang pada dedaunan.
Ordo Othoptera termasuk herbivora, namun ada beberapa spesies sebagai predator.Tipe mulut dari ordo ini adalah tipe pengunyah. Ciri khas yang dapat dijumpai yaitu sayap depan lebih keras dari sayap belakang.
Ordo Dermaptera mempunyai sepasang antenna, tubuhnya bersegmen terdiri atas toraks dan abdomen. Abdomennya terdapat bagian seperti garpu. Ordo Diplura memiliki mata majemuk, tidak terdapat ocelli, dan tarsinya terdiri atas satu segmen. Habitatnya di daerah terrestrial, dapat ditemukan di bawah batu, di atas tanah, tumpukan kayu, di perakaran pohon, dan di gua. Ordo ini merupakan pemakan humus.
Ordo Hemiptera memiliki tipe mulut penusuk dan penghisap. Ada beberapa yang menghisap darah dan sebagian sebagai penghisap cairan pada tumbuhan. Sebagian besar bersifat parasit bagi hewan, tumbuhan, maupun manusia. Ordo ini banyak ditemukan di bagian bunga dan daun dari tumbuhan, kulit pohon, serta pada jamur yang busuk.
Ordo Odonata memiliki tipe mulut pengunyah. Umumnya Ordo ini termasuk karnivora yang memakan serangga kecil dan sebagian bersifat kanibal atau suka memakan sejenis. Habitatnya adalah di dekat perairan. Biasanya ditemukan di sekitar air terjun, di sekitar danau, dan pada daerah bebatuan.

DAFTAR PUSTAKA

http://books.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangga
http://mjumani.blogspot.com/2009/05/insekta.html
diakses 23 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!

Test IQ