Topik : STRUKTUR TUBUH EKSTERNAL dan INTERNAL SERANGGA serta KLASIFIKASI
SERANGGA
Tenggal : Rabu,
26
September
2012
Materi :
STRUKTUR TUBUH EKSTERNAL dan INTERNAL SERANGGA
TRUKTUR TUBUH EKSTERNAL
Morfologi
Kepala
|
·
Kepala
merupakan bagian depan dari tubuh serangga dan berfungsi untuk pengumpulan
makanan dan manipulasi, penerima rangsang dan otak (perpaduan syaraf).
Struktur kerangka kepala yang mengalami sklerotisasi disebut sklerit.
Sklerit-sklerit ini dipisahkan satu sama lain oleh sutura yang tampak sebagai
alur
·
Kutikula pada kepala mengalami penonjolan ke arah
dalam, membentuk rangka kepala bagian dalam, yang disebut tentorium.
·
Pada
kepala terdapat dua organ penerima rangsang yang tampak jelas yaitu mata
tunggal dan antena.
·
Mata terdiri dari dua jenis : mata majemuk dan tunggal.
|
Antena
|
Sepasang antena terdapat pada
salah satu ruas kepala di atas mulut yang dapat digerak-gerakkan. Antena
merupakan alat penting yang berfungsi sebagai alat perasa dan alat pencium.
Ruas pertama antena yang disebut skapus melekat pada kepala. Ruas
kedua disebut pedisel dan ruas-ruas berikutnya secara keseluruhan
disebut flagelum.
|
Alat Mulut
|
Secara umum alat-alat mulut serangga terdiri dari :
|
1.
Labrum
(bibir atas)
2.
Sepasang
mandibel (geraham pertama)
3.
Sepasang
maksila (geraham kedua)
4.
Labium
(bibir bawah)
5.
Epifaring
(lidah)
|
Bagian bagian mulut serangga dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe umum,
mandibulata (pengunyah) dan haustelata (penghisap).
|
·
Tipe
alat mulut pengunyah, mandibel bergerak secara transversal yaitu dari sisi ke
sisi, dan serangga tersebut biasanya mampu menggigit dan mengunyah
makanannya.
·
Tipe
mulut penghisap memiliki bagian-bagian dengan bentuk seperti probosis yang
memanjang atau paruh dan melalui alat itu makanan cair dihisap. Mandibel pada
bagian mulut penghisap mungkin memanjang dan berbentuk stilet atau tidak ada.
|
TORAKS DAN ABDOMEN
|
Bagian Toraks
|
·
Bagian
dari tubuh serangga antara kepala dan abdomen adalah thoraks terdiri dari tiga segmen atau ruas
yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks
|
Sayap
|
|
STRUKTUR TUBUH INTERNAL
Sistem
Respirasi (Pernafasan)
Sistem resperasi serangga merupakan sistem percabangan
hawa (trachea), trachea biasanya memanjang sepanjang tubuh serangga. Melalui
cabang2 trachea yg lebih kecil (tracheole) udara masuk kejaringan tubuh. Udara
digerakan dengan cara mengembangkan dan mengempiskan trachea. Beberapa serangga
dpt. mengatur aliran udara dgn. Mengambil udara melalui anterior spiracle dan
mengeluarkan melalui posterior.
Sistem
Pencernaan
Sistem pencernaan pada serangga disesuaikan dengan
makanan yg bermacam2 tsb. Untuk diubah menjadi karbohidrat,lemah dan protein.
Sistem pencernaan terdiri dari sebuah saluran
pencernaan yg menyerupai tabung bermula dari mulut dan berakhir pada anus.
Saluran ini dibagi dalam tiga bagian :
1, stomodeum (foregut) terdiri dari rongga mulut dan
kelenjar ludah, epi-faring dan hipo-faring, faring proventculus digunakan untuk
menyimpan makanan (tembolok) dimana makanan digiling lebih halus.
2. mesenteron atau mit-gut, terdiri dari lambung
sebagai tempat pencernaan makanan
3. proctodeum ( hind-gut) sebagai tempat penampungan
makanan yag tidak dapat dicerna dibuang melalui anus
Sistem Peredaran
Darah
Sistem peredaran darah serangga merupakan sistem
peredaran darah terbuka, artinya darah tidak masuk dalam pembuluh darah
,melainkan darah beredar bebas keseluruh tubuh serangga. Darah meresap ke
jantung atau pembuluh darah dorsal melalui klep (astia) dan dipompa kedaerah
kepala melalui aorta, dari daerah kepala darah mengalir kebagian belakang, Darah
tidak berwarna atau kuning kehijauan ,hanya sedikit serangga yg mempunyai darah
berwarna merah karena haemoglobine.
Sistem Saraf
Sistem syaraf pada serangga terdapat pada jaringan dan
organ yg menyerupai pada binatang yg tingkatnya lebih tinggi. Otak terdapat
pada kepala diatas osophagus yang dihubungkan sub osophageal ganglion dengan dua
syaraf yg melingkari aesophagoes.
urat syaraf terdpt pada bagian depan ventral dari arah
kepala ke arah belakang.
Sistem
Reproduksi
Serangga jantan memiliki dua testes dan sebuah penis,
sedangkan serangga betina mempunyai dua ovarium.
KLASIFIKASI
Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan.
Terdapat 5.000 spesies bangsa capung (Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang
(Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera),
120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik
(Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera), dan 110.000 spesies
bangsa semut dan lebah (Hymenoptera).
Ordo
Lepidoptera ketika fase larva memiliki tipe mulut pengunyah,
sedangkan ketika imago memiliki tipe mulut penghisap. Adapun habitat dapat
dijumpai di pepohonan.
Ordo
Collembola memiliki ciri khas yaitu memiliki collophore, bagian yang mirip tabung
yang terdapat pada bagian ventral di sisi pertama segmen abdomen. Ada beberapa
dari jenis ini yang merupakan karnivora dan penghisap cairan. Umumnya
Collembolla merupakan scavenger yang memakan sayuran dan jamur yang busuk,
serta bakteri, selain itu ada dari jenis ini yang memakan feses Artropoda,
serbuk sari, ganggang, dan material lainnya.
Ordo
Coleoptera memliki tipe mulut pengunyah dan termasuk herbivore. Habitatnya adalah
di permukaan tanah, dengan membuat lubang, selain itu juga membuat lubang pada
kulit pohon, dan ada beberapa yang membuat sarang pada dedaunan.
Ordo
Othoptera termasuk herbivora, namun ada beberapa spesies sebagai predator.Tipe
mulut dari ordo ini adalah tipe pengunyah. Ciri khas yang dapat dijumpai yaitu
sayap depan lebih keras dari sayap belakang.
Ordo
Dermaptera mempunyai sepasang antenna, tubuhnya bersegmen terdiri atas toraks dan
abdomen. Abdomennya terdapat bagian seperti garpu. Ordo Diplura memiliki mata
majemuk, tidak terdapat ocelli, dan tarsinya terdiri atas satu segmen.
Habitatnya di daerah terrestrial, dapat ditemukan di bawah batu, di atas tanah,
tumpukan kayu, di perakaran pohon, dan di gua. Ordo ini merupakan pemakan
humus.
Ordo
Hemiptera memiliki tipe mulut penusuk dan penghisap. Ada beberapa yang menghisap
darah dan sebagian sebagai penghisap cairan pada tumbuhan. Sebagian besar
bersifat parasit bagi hewan, tumbuhan, maupun manusia. Ordo ini banyak
ditemukan di bagian bunga dan daun dari tumbuhan, kulit pohon, serta pada jamur
yang busuk.
Ordo Odonata memiliki
tipe mulut pengunyah. Umumnya Ordo ini termasuk karnivora yang memakan serangga
kecil dan sebagian bersifat kanibal atau suka memakan sejenis. Habitatnya
adalah di dekat perairan. Biasanya ditemukan di sekitar air terjun, di sekitar
danau, dan pada daerah bebatuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Serangga
http://mjumani.blogspot.com/2009/05/insekta.html
diakses 23 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!