ENTOMOLOGI
“ORDO HYMENOPTERA”
DISUSUN OLEH :
NAMA : EDWAR EDI HARDADI
NIM : 0905015047
KELAS : PEND. BIOLOGI/ REG. PAGI B
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MULAWARMAN
SAMARINDA
2012
Topik : ORDO HYMENOPTERA
Tenggal : Rabu,
03 OKTOBER 2012
Materi :
A.
ORDO
HYMENOPTERA
Ciri-ciri ordo hymenoptera
adalah :
·
Mengalami metamorfosis
sempurna.
·
Tipe alat mulut penggigit
atau penggigit-pengisap yang dilengkapi flabellum sebagai alat pengisapnya.
·
Metamorfose sempurna (Holometabola) yang melalui stadia :
telur-> larva–> kepompong —> dewasa.
·
Sayap terdiri dari dua
pasang dan membranus. Sayap depan umumnya lebih besar daripada sayap belakang.
Pada kepala dijumpai adanya antene (sepasang), mata facet dan occelli.
·
Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.). Anggota famili
Braconidae, Chalcididae, Ichnemonidae, Trichogrammatidae dikenal sebagai
tabuhan parasit penting pada hama tanaman.Beberapa contoh anggotanya antara
lain adalah : Trichogramma sp. (parasit telur penggerek tebu/padi), Apanteles
artonae Rohw. (tabuhan parasit ulat Artona). Tetratichus brontispae Ferr.
(parasit kumbang Brontispa)
Klasifikasi :
SUB ORDO :
Symphyta
Subordo Symphyta termasuk lalat daun,
ekor tanduk, dan tawon kayu parasit. Kelompok ini nampaknya parafiletik, karena
sering dipercaya bahwa famili Orussidae ada dalam kelompok yang dari situ
Apocrita berkembang. Mereka memiliki simpangan tak menyempit antara thorax dan
abdomen, dan larva-larva dari bentuk yang hidup bebas biasanya herbivora,
berkaki, berkaki depan (di tiap segmen, tak seperti Lepidoptera), dan ocelli.
Apocrita
Tawon, lebah, dan semut membentuk
subordo Apocrita, dicirikan dengan penyempitan antara segmen abdomen pertama
dan kedua yang disebut pinggang tawon (petiola), juga melibatkan bersatunya
segmen abdomen pertama pada thorax. Larva-larva semua Apocrita juga tak
berkaki, berkaki depan, maupun ocelli.
FAMILI :
Family Ichneumonidae
Famili
Ichneumonidae termasuk yang terbesar di Hymenoptera (30 ribu spesies). Sebagian
besar anggotanya bersifat parasitoid pada serangga endopterygota muda. Serangga
yang bersifat ektoparasitoid, biasanya berasosiasi dengan inang yang sesil,
endofag, atau keduanya, sedangkan yang endoparasitoid, biasanya berasosiasi
dengan inang yang aktif.
Family Braconidae
Serangga
ini berkerabat dekat dengan tabuhan Ichneumonidae, mempunyai inang beragam dan
bersifat parasitoid, kebanyakan endoparasitoid pada larva dan dewasa
endopterygota dan pada nimfa Hemiptera dan Homoptera. Strategi reproduksi yang
dimiliki serangga ini adalah polyembrionik.
Family Formicidae
(semut)
Semua
semut berupa serangga sosial (eusosial), biasanya koloninya tetap dan dapat
bertahan bertahun-tahun, untuk beberapa spesies nomadic, dan tidak ada koloni
tetap, misalnya army ants. Semut ada yang bersifat predator, omnivor, fitofag,
atau mycetofag. Semut dikenal sebagai agen hayati pertama di Cina untuk
mengendalikan ulat dan kumbang kayu pada Jeruk. Dalam kehidupannya ada
perbudakan dengan menculik pupa serangga lain untuk dijadikan pekerja, atau ada
juga yang bersifat parasit sosial yaitu dengan menyerang sarang spesies lain,
dan myrmecophily, yaitu niche ditempati dengan baik oleh kumbang dan beberapa
lalat, dan jika ada larva tamu, maka akan dimangsa oleh anak-anak semut atau
semut pemakan bangkai dalam koloni.
Family Vespidae
(paper wasp/tabuhan kertas, yellow jacket, hornets)
Dalam
famili ini semua tingkatan sosial ada, dari soliter, misalnya potter wasp,
hingga yang hidup koloni eusosial, misalnya pada paper wasp, yellow jacket,dan
hornets. Pada spesies zoofag dalam membunuh mangsa menggunakan mandibelnya.
sengat digunakan untuk melumpuhkan mangsa (primitif) atau untuk pertahanan
koloni (maju). Warna tertentu dari serangga ini digunakan sebagai peringatan
bahaya (warning coloration), dan banyak serangga lain yang meniru (mimic)
pola-pola warna tersebut.
Family Sphecidae
(soliter, penggali, thread-waisted wasp)
Famili
ini sebagian besar soliter, kecuali untuk 1-2 spesies yang bersarang di tanah. Mereka
bersifat zoofag (sejumlah serangga lain dan laba-laba sebagai mangsa). Ovipositor
(sengat) diguanakan untuk melumpuhkan mangsa. Di dalam populasinya terdapat
generasi yang overlapping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!