Blog Biology

Rabu, 30 November 2011

UNIT-UNIT KLASIFIKASI


Nama : EDWAR EDI HARDAI
NIM : 0905015047
KELAS : BIOLOGI PAGI B
UNIT-UNIT KLASIFIKASI
Unit-unit klasifikasi adalah satuan unit-unit dari pengelompokan dalam klasifikasi. Unit- unit tersebut dapat dimasukkan dalam tingkat-tingkat kesatuan taksonomi sebagai berikut (dalam urutan menurun, beserta akhiran-akhiran nama ilmiahnya):
- Dunia tumbuh-tumbuhan (Regnum Vegetabile)
- Divisi (divisio -phyta)
- Anak divisi (sub divisio -phytina)
- Kelas (classis -opsida, khusus untuk Alga –phyceae)
- Anak kelas (subclassis –idea)
- Bangsa (ordo –ales)
- Anak bangsa (subordo –ineae)
- Suku (familia –aceae)
- Anak suku (subfamilia –oideae)
- Puak (tribus –eae)
- Anak puak (subtribus –inae)
- Marga (genus; nama ilmiah marga dan semua tingkat di bawahnya tidak diseragamkan akhirannya)
- Anak marga (subgenus)
- Seksi (sectio)
- Anak seksi (subsectio)
- Deret (series)
- Anak deret (subseries)
- Jenis (species)
- Anak jenis (sub species)
- Varietas (varietas)
- Anak varietas (subvarietas)
- Forma (forma)
- Anak forma (subforma)

Tingkat-tingkat Takson (Kategori) di Bawah Jenis
Menurut kesepakatan internasional, dalam suatu jenis atau spesies dapat dibedakan beberapa kategori yang berturut-turut disebut istilah: anak jenis (subspecies), varietas (varietas), anak varietas (subvarietas), vorma (forma), dan anak forma (subforma). Anak jenis dianggap sebagai variasi dari salah satu jenis yang telah ditentukan serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang telah ditentukan, serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang telah ditentukan, serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang mempunyai daerah distribusi geografi tersendiri, tidak ditemukan bersama-sama dengan anggota populasi lain yang sejenis. Anak jenis adalah suatu kategori yang didalamnya termasuk unsur-unsur yang dengan memiliki ciri-ciri morfologi, geografi, dan ekologi tertentu, yang memberikan pembenaran untuk dipisahkan dari sisa populasi dalam suatu jenis.
Varietas merupakan suatu kategori di bawah tingkat jenis yang banyak digunakan dalam dunia pertanian. Oleh para ahli taksonomi, varietas dikonotasikan sebagai setip varian morfologi suatu jenis tanpa mengaitkan dengan masalah distribusinya; punya daerah distribusi sendiri; bersama-sama dengan varietas lain dalam jenis yang sama menempati daerah distribusi yang sama; menunjukkan beda warna atau habitus.
Forma lazimnya dianggap sebagai takson terendah atau kategori paling kecil. Biasanya forma digunakan untuk menempatkan variasi dalam jeis yang tak begitu penting. Variasi tersebut menyangkut: warna mahkota, warna buah, tanggapan terhadap habitat tertentu, dan sebagainya. Ke dalam forma dapat dimasukkan setiap varian yang kadangkala terjadi dalam populasi suatu jenis tanpa memperhatikan besarnya derajat penyimpangan dan konsistensinya.
Tingkat Takson Di Atas Jenis
Kategori di atas jenis yang dibicarakan dibatasi pada beberapa kategori utama saja, yaitu: marga, suku, bangsa, kelas, divisi, dan dunia. Marga (genus) adalah suatu kelompok spesies yang dari kesamaanya menampakkan hubungan yang lebih dekat satu sama lain daripada mereka yang berada dalam kelompok spesies lain. Kategori yang tingkatannya lebih tinggi adalah suku (familia). Tiap suku dapat mencakup satu marga atau lebih, dan biasanya lebih mudah dikenal karena wargannya menunjukkan ciri-ciri yang memberikan indikasi adanya pertalian yang erat. Pada umumnya suku terdiri atas anggota-anggota yang berasal dari nenek moyang yang sama, jadi mempunyai warga yang bersifat monofiletik. Suku merupakan kategori yang ukurannya sangat bervariasi, dari yang sangat kecil hanya terdiri atas satu marga dan beberapa jenis saja, ada yang sangat besar terdiri atas puluhan marga dan ratusan jenis atau bahkan lebih besar lagi.
Satu sukau atau lebih dapat membentuk suatu kategori yang lebih tinggi yaitu bangsa (ordo). Sebagai unit yang lebih besar daripada suku, suatu bangsa merupakan kategori yang semakin sukar dikenali sebagai unit yang bersifat natural, namun sebagai unit klasifikasi tetap memperlihatkan keseragaman sifat-sifat tertentu yang sering kali sangat karakteristik untuk seluruh bangsa itu. Sehubungan dengan hal tersebut, bangsa kerap kali diberi nama sesuai dengan ciri khas yang dimiliki oleh seluruh wargannya.
Kategori yang lebih tinggi daripada bangsa adalah kelas (classis). Suatu kelas terdiri atas sejumlah bangsa, dan arena merupakan takson yang lebih sukar lagi untuk dilihat sebagai suatu unit yang bersifat natural. Sekalipun pada dasarnya di antara wargannya juga ditemukan ciri-ciri tertentu, namun selain pada kedua kelas yang terdapat pada golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan tertentu, yaitu dikotil dan monokotil, kekhasan ciri yang dijadikan kriteria untuk penentuan suatu kelas tidak tampak mencolok. Golongan tumbuhan seperti tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan tingkat rendah (Bryophyta dan Thalophyta), kriteria untuk penentuan kelas tidak begitu jelas sehingga ada ahli yang tidak membedakan adanya kelas pada Gymnospermae.
Gabungan kelas yang mempunyai persamaan sifat tertentu digolongkan ke dalam divisi (divisio), seluruh wargannya menunjukkan ciri morfologi atau organ yang sama atau mempunyai cara reproduksi yang sama, seperti tercermin dari nama-nama divisi Spermatophyta (tumbuhan biji), Thallophyta (tumbuhan talus), Schizophyta (tumbuhan yang membelah diri). Konsep dunia (regnim) digunakan untuk menunjuk keseluruhan tumbuhan atau keseluruhan hewan yang masing-masing lalu disebut sebagai dunia tumbuhan (regnum plantarum) dan dunia hewan (regnum animale).
Dengan semakin majunya teknologi dan pengetahuan, kemudian diintroduksikan pula golongan jasad-jasad yang kebanyakan bersifat prokariotik sebagai makhluk hidup, seperti virus dan ricketsia, ditambah dengan adanya subjektifitas perorangan, belakangan muncul gagasan-gagasan yang menyatakan bahwa makhluk hidup hendaknya jangan dibedakan dalam dunia tumbuhan dan dunia hewan saja, tetapi diusulkan pula agar jamur dan ganggang masing-masing dipisahkan menjadi dunia makhluk tersendiri yang disebut dunia jamur (regnum fungorum) dan dunia ganggang (regnum algorum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan comentar, kritik dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi...!

Test IQ